Monday, June 22, 2015

ULANG TAHUN KE-75 MAMA

       Puji Syukur kehadirat Bapa yang pemurah, Kamis tanggal 18 Juni 2015 dapat merayakan hari Ulang Tahun Mama yang ke 75 di rumah Keriahen Tani tepatnya mama lahir tanggal 17 Juni  1940. Bahagia, bangga sukacita terpancar dari wajah wajah "pomparannya" yaitu anak anak maupun cucu yang ada di rumah pastinya semua pomparan yang ada di parserahan juga bersuka cita dihari Ulang tahun mama ke 75 ini. Ada banyak teladan dan pelajaran atas suka cita panjang umur mama, ada kesaksian iman yang meneguhkan bukan hanya pomparannya tetapi orang-orang yang mendengar kesaksian atas pengalaman iman maupun pergumulan hidup menghadapi penyakit yang diderita mama. Sesungguhnya ada 3 hal yang pasti akan kita alami yaitu Semakin tua, Sakit dan Kematian. Semakin tua akan berjalan dengan lambat namun dalam waktu yang terus menerus, Sakit datang nya silih berganti sakit hati, sakit badan, atau sakit pikiran dan terakhir Mati yang hanya datang sekali.


Bahagianya Mama dan Papa Puji Tuhan

Semakin tua seharusnya berjalan dalam garis lurus namun grafik penuaan tubuh mama di usia tuanya kelihatannya mendapat berkah, diusia nya yang senja mama semakin kuat dan segar. Apa lagi bila mengingat pada saat mama diawal awal sakitnya dengan wajah yang hitam. Apakah saya harus berargumen dengan mengatakan karena mama mengkonsumi suplemen yang lebih baik sehingga baik tenaga maupun kebugarannya bertambah. Suatu kali temanku yang bernama Gunung bertandang kerumah mama, kami berbicara panjang lebar dan mama sampai terucap mengatakan mampu membersihkan tanaman kacang sekian luas dari rumput setiap hari hingga tubuhnya berkeringat dengan nada rendah kuperingatkan mama untuk tidak usah memaksa bekerja seperti itu, tetapi teman saya berkata jangan di larang karena mama berkeringat dan berpeluh itulah darahnya mengalir lancar membuat mama sehat katanya. Ada benarnya juga terus mau bilang apa lagi sama mama.. ya udah pokoknya jangan dipaksakan ya ma itu saja yang bisa kusampaikan.


Kompak ni Pandita Sidebang
      Di usianya yang tua kelihatannya mama semakin segar tidak tahu apakah memang sakitnya lagi sembunyi, atau mama yang semakin sehat. Tetapi satu prinsip mama orangnya tidak mau menahan nahan penyakit "kalau berobat harus sampai tuntas" itu selalu yang disampaikan mama kepada setiap saudara, kerabat yang terutama menderita sakit Diabetes. Ada kemungkinan penyakit yang mendera mama sudah bosan atau mama sudah siap menghadapi penyakit dengan menyerap semua saran dan nasihat dokter. Perlu di ketahui mama adalah orang yang tidak mau percaya dengan obat daun daunan apapun, tetapi kalau ditanya bagaimana cara kerja obat diabetes bekerja mama akan dapat menerangkan dengan lengkap dan berurutan, menghadapi peralatan medis demi kesehatan juga tidak ragu ragu untuk menjalani. 

Menurut mama pernah ada satu alat yang dimasukkan melalui hidung untuk melihat fungsi paru paru dan jujur kata mama itu terasa sakit, kemudian ketika tulang dan syarafnya mendapat pemeriksaan dengan cara di totok dengan palu medis di tulang kakinya, sakitnya sampai kekepala katanya. Dan ini yang selalu diperingatkan dengan keras oleh mama bila mendapat luka dan bernanah, harus di bersihkan seluruh lukanya hingga bersih dari nanah dan daging yang membusuk.. kalau mau sembuh katanya. Satu lagi dari mama tidak pernah menyerah dan lemah oleh sakit hingga sampai mengatakan "Sakitnya ku disini....".
     
Tetap mesra ya ma pa walaupun sudah tua
Sebelum acara perayaan mama ternyata telah mempersiapkan hadiah untuk teman temannya par ari selasa mereka adalah teman nya disaat suka dan duka dalam memuji Tuhan. Mama membagikan Bahan pakaian wanita yaitu Rok kepada ibu ibu dan puji syukur semua yang hadir pada saat itu mendapat pakaian tersebut yang di peroleh mama dari borunya di jakarta. Ucapan terimakasih dan doa pun terucap dari semua teman par ari selasa dengan wajah yang ceria di tengah gereja.


Panther yang lama(dicari) sebelum di geser
 ke Garasi yang baru
       Berkat Tuhan yang melimpah juga turun atas permohonan mama yang selama ini berharap memiliki mobil dan puji Tuhan sebelum perayaan ulang tahun mama yang ke 75 mobil sudah parkir di garasi yang sudah disiapkan satu tahun sebelumnya. Semoga berkat berkali lipat ganda untuk boru dan hela mama yang sudah mengumpulkan dana sehingga dapat memiliki mobil dalam waktu yang tepat, sungguh semuanya indah pada waktunya.

Canda Mama dan Papa berkat bagi Pomparan
     Ditengah acara undangan yang sedang mengambil hidangannya masing masing, mama masih menyempatkan diri bernyanyi dengan riang, sayang saya hanya bisa mengamati dari ruang belakang puji Tuhan mama penuh suka cita. Undangan yang hanya berasal dari serikat tolong menolong "Patogu Bona" Pancurbatu sekitarnya ternyata hadir melebihi perkiraan ditambah lagi pekerja dari gereja HKBP Gotong Royong pancurbatu sungguh memeriahkan suasana perayaan. Hidangan sederhana yang terdiri atas arsik ikan Mas, Arsik Daging, rebusan Sayur pahit, rebusan kacang panjang, sop dan terakhir kerupuk puji Tuhan tuntas..tasss semua makanan menjadi tangga doa syukur Ulang Tahun mama.

Namboru Mama Hotria Memberi kata Syukur baju
merah Jambu di Ujung
Tidak disangka Bang Hotma Sinaga teman semasa anak dan remaja dahulu juga hadir dalam perayaan ini, kupeluk dan melepaskan rasa rindu setelah berpuluh tahun bertemu di usia hampir setengah abad. Dipenghujung acara, mama nya bang Hotma atau mama Hotria sinaga mendapat kehormatan untuk memberi "kata ucapan Syukur" terhadap mama dan keluarga, ada satu kata yang menggelitik hati yang disampaikan namboru itu setelah semua kata ucapan syukur disampaikan tambahan katanya" Adong do saotik sungkun sungkun di hami boasa saleleng on holan ina na dirayahon Ulang Tahun na dang hea di undang hamu hami di Ulang Tahun amanta?" semua senyum dalam hati karena hal itu tidak perlu diklarifikasi di tengah tamu yang hadir.

    Diakhir acara kami pun berdiskusi tentang Ulang tahun bapak dan menurut bapak baik tanggal lahir yang tercantum di Piagam Pernikahannya di buat sendiri oleh bapak karena lupa tanggal lahirnya... ya udah pa tentuin aja tanggal berapa mewakili tanggal lahir bapa gak apa itu usul kami. Ya nanti kulihat dulu tanggal yang benar katanya. Puji syukur semua kegiatan acara berjalan dengan baik. Benarlah apa yang di katakan " Seperti Pelangi sehabis hujan, itulah Janji Setiamu Tuhan, Dibalik dukaku telah menanti Harta yang tak ternilai dan Abadi". Horas ma di hita sude...



No comments:

Post a Comment

Saran dan masukan pengunjung sangat berarti bagi kami.