Genap sudah covid 19 mengaduk-aduk kehidupan manusia, banyak yang kehilangan pekerjaan karena pengurangan tenaga kerja, ada pula yang usahanya gulung tikar karena hasil pemasaran produksi anjlok tidak menyisakan biaya perawatan dan pemeliharaan alat produksi.
Ditengah kegalauan ini pula tahun 2021 ini pemerintah akan membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). rasanya seperti angin segera yang menjanjikan masadepan, apalagi perekrutan CPN dan PPPK jumalhnya ribuan di seluruh Indonesia. Semoga Negara Indonesia tetap eksis dan mampu mengendalikan perekonomian, sehingga rakyat yang bekerja melalui CPNS dan PPPK dapat melanjutkan aktifitas kehidupan dari pekerjaan yang diamanatkan oleh pemerintah Indonesia.
harapannya pastilah semua berusaha untuk dapat meraih kesempatan tersebut, tentu saja dengan menjadi CPNS maupun PPPK pekerjaan akan stabil tidak terpengaruh oleh krisis ekonomi maupun perubahan pasar yang signifikan, karena gejolak pendemi Covid-19 yang berlarut-larut.
Untuk meraih kesempatan menjadi PNS ada baiknya kita belajar dari penerimaan CPNS tahun 2019 :
- Instansi Yang Paling Ramai Peminat
- Peminat Yang menunggu Hingga Detik Terakhir Pengumuman
- Pencegahan Joki Dengan Teknology Face Recognition
Instansi Yang Paling Ramai Peminat
- Kementerian Hukum dan HAM dengan peminat 119.276 orang
- Kejaksaan Agung, dengan jumlah peminat 17.286 orang
- Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dengan jumlah peminat 6.334
- Kementerian Agama, dengan jumlah peminat 5.862 orang
- Pemerintah Kabupaten Bogor, dengan jumlah peminat 4.756 orang
Peminat Yang Menunggu Hingga Detik Terakhir Pengumuman
Ternyata para peserta tersebut sedang menunggu dan membaca peminat di instansi yang dituju, tentu saja mencari instansi yang sesuai dengan jurusan yang dimiliki namun dengan minat pelamar yang lebih sedikit sehingga memiliki peluang yang lebih besar untuk dapat meraih pekerjaan menjadi CPNS maupun PPPK.
Pencegahan Joki Dengan Teknology Face Recognition
Dimana dan kapanpun tentu selalu saja ada orang yang mencoba jalan pintas untuk mendapatkan apa yang dicita-citakan. Sama halnya dengan kompetisi dalam ujian untuk menjadi CPNS dan PPPK ada saja cara orang untuk mencurangi ujian sehingga mendapatkan nilai yang tinggi.
Salah satu cara yaitu dengan menggunakan Joki yang membaur dengan para peserta tanpa diketahui oleh pengawas dan pemeriksa. Namun mulai saat ini jangan harap joki dapat bermain-main, teknologi Face Recognition akan memantau setiap wajah peserta dengan detail dan teliti.
Bagi Joki yang berasal dari PNS aktif tidak tanggung-tanggung sanksi yang diberikan, yaitu pemecatan dari dinas tempatnya bekerja. Mari kita lihat, apakah masih ada PNS yang berani menjadi joki dalam penerimaan CPNS dan PPPK tahun 2021 ini.
Demikianlah penerimaan CPNS dan PPPK tahun 2021 yang sebentar lagi akan digelar diseluruh Pemerintahan Daerah Indonesia. Tentunya semua peserta berusaha dapat mengikuti test penerimaan yang digelar dan dapat diterima menjadi CPNS maupun PPPK di instansi yang diharapkan tersebut.
Namun yang perlu di ingat bahwa penerimaan CPNS dan PPPK semakin hari semakin ketat baik dengan peraturan undang-undang yang menjerat para pelanggar protokoler ujian dengan sanksi berat, maupun penggunaan teknologi yang semakin canggih. Artinya untuk menjadi CPNS maupun tenaga PPPK tidak dapat lagi di beli dengan uang.
Namun anda dapat mengembangkan wawasan, pengetahuan dan melatih kemampuan dengan mengikuti dan mendaftarkan diri anda disini, percayalah dengan berlatih sebanyak mungkin, anda akan lebih familiar dengan soal-soal yang akan disajikan dalam penerimaan CPNS dan PPPK tersebut.
Akhirnya kami mengucapkan selamat berkompetisi sehat, penerimaan CPNS dan PPPK yang bersih dari korupsi, kolusi dan Nepotisme akan menjadikan instansi pemerintah dipenuhi dengan orang-orang yang jujur dan penuh dedikasi, dalam pengabdian terhadap bangsa dan negara Indonesia.