Friday, January 3, 2020

Perjalanan Wisata dan Ziarah Ke Jerusalem I

Puji Syukur di usianya yang senja, orang tua kami dapat melakukan perjalanan ziarah ke Jerusalem. Mungkin tidak pernah terpikir sebelumnya dapat melakukan perjalanan keluar negeri bahkan lintas benua. Untungnya ada putrinya Letkol Caj Yonaria Indrawati Gultom, SH yang dapat menemani perjalanan jauh ini.

Sitamiang adalah salah satu desa ditepian Pulau Samosir tempat ayahku lahir dan dibesarkan dengan alamnya yang keras namun indah sekali pantainya. Sedangkangkan ibu kami berasal dari Laguboti putri seorang ahli pembuat rumah pada zamannya namun beralih menjadi pemangku Raja Adat yang bergelar Raja Junjungan Sibarani yang tinggal dekat dengan "Lambow" sekolah pertanian.

Masyarakat batak menyebutnya Lambow berasal dari kata Landbow yang artinya daerah pertanian. Disinilah awalnya pertemuan orang tua kami karena ayah mengikuti pendidikan Sekolah pertanian di Lambow yang tidak terlalu jauh  dengan rumah ibu kami.

Keseharian ayah kami adalah mengolah tanah penduduk sekitarnya dengan menggunakan traktor sedangkan ibu kami adalah sorang guru disalah satu Sekolah Dasar di Tuntungan. Bersyukur dengan dengan kegigihan dan keuletan mereka, kami anak-anaknya delapan orang bersaudara dapat mengenyam pendidikan dengan baik dan sudah menikah semuanya. 

Hebatnya di hari tuanya mereka dapat melakukan perjalanan Jiarah ke Jerusalem tanpa memberatkan biaya kepada anak-anaknya, sungguh Tuhan telah menyiapkan semuanya atas upah mereka berlelah dan bekerja keras mendidik dan membimbing anak-anaknya dengan keringat dan doa yang tidak putus-putusnya.

Semoga kami dapat memetik pengetahuan dari jalan kehidupan yang engkau tunjukkan, kami tau tidak ada harta dunia yang begitu besar untuk diwariskan, tetapi iman, keuletan, ketangguhan, kesucian bahkan kepolosan adalah harta yang terbesar yang tidak semua orang tua dapat mewariskannya.  

Semoga perjalanan Ziarah orang tua kami ini menjadi menjadi cahaya yang menjadi terang bagi anak cucu keturunannya.

Horas  Horas  Horas..

Perjalanan Keberangkatan, 20 Oktober 2014

Mungkin perjalanan ini akan menegangkan pada awalnya, apa yang akan di jalani mungkin yang terbayang adalah apa yang orang lain pernah katakan tentang ziarah rohani.




Menunggu jadwal keberangkatan di Ruang Tunggu.

Akhirnya sampai juga di Cairo  Internasional Airport di terminal Satu. 


Persiapan Menuju Penginapan dengan Bus Rombongan.




  





Pertama kali menginjakkan kaki di Luar Negeri Bandara Cairo Internasional Airport, bangga dan bahagia masih diberi kesempatan untuk menikmati jalan-jalan di neeri orang.




 
Foto bersama Pramugari Emirates Airline yang melayani penumpang pesawat dengan ramah bahkan foto bersama, menjadi kenangan yang berkesan.




1 comment:

  1. Teri sambel pedas kering sengaja kami siapkan unt tambo2 lauk asa terasa makan ... Dan luar biasanya teri sambal yg kami bawa ... Habisnya tepat saat kami pulang ... Jadi semua indah pada waktunya...
    Semua lancar .... Mamak pun unt buang air besar ngga terlalu sulit ... .... Kuncinya banyak minum ...

    ReplyDelete

Saran dan masukan pengunjung sangat berarti bagi kami.