Sayang Anak

Bersama keluarga apalagi dengan anak adalah kebahagiaan yang tak ternilai, karena anak adalah bagian dari diri kita, bahkan gambaran dari diri kita dimasa yang akan datang. Sebenarnya tidak cukup uang untuk membeli kebahagiaan bersama keluarga atau dengan materi apapun itu.
Karena kebutuhan rohani hanya dapat dipenuhi dengan rohani, sedangkan fisik boleh dengan materi. Tidak perlu uang yang banyak untuk kebahagiaan bersama keluarga, tidak perlu waktu yang panjang juga.

Karena moment bersama keluarga akan menjadi kenangan yang terindah sepanjang hidup. Berapa lama kita dapat bersama-sama dengan anak ? bukankah ketika mereka dewasa dan menikah akan banyak waktu untuk keluarganya sendiri. Ada saatnya kita harus menjauh dari anak agar mereka menjadi dewasa dan menjadi orang tua yang dewasa pula.

Berapa lama kita dapat hidup di dunia, bukankah kematian datang seperti pencuri, seorangpun anak manusia tidak ada yang tahu kapan akan kembali kealam baka.

Bukankah kita sudah bersumpah untuk membesarkan dan membimbing anak yang dititipkan kepada kita, sungguh orang yang tidak cinta dan rindu akan anaknya sesungguhnya menipu hati nuraninya sendiri yang merupakan bagian dari dirinya.

Selamat buat orang tua yang selalu mengasihi anak-anaknya, selamat buat anak yang mendapat orang tua yang selalu menyayangi nya disaat susah bahkan suka.

Ingatlah keteladanan dari Yesus yang tidak akan pernah memberikan kekayaan materi kepada anak-anaknya, tetapi memberikan dirinya sendiri bahkan nyawanya. Karena "Kasih" Dia memberikan nyawanya kepada anaknya yaitu kita yang hidup didalam Dia.

Dengan hidup didalam Dia semua penderitaan akan dapat kita tanggung. Dengan hidup didalam Dia semua permasalahan dapat kita pecahkan.

Bila semua penderitaan dapat kita tanggung, bila semua persoalan dapat kita pecahkan didalam Dia, bukankah kita telah menjadi orang yang terbesar dihadapan manusia.

Ajarkanlah Kasih kepada anak-anak sejak kecil, Karena didalam kasih ada "Pelayanan", ketika mereka menjadi "Sumber kasih" bagi orang sekelilingnya, kita telah berhasil menjadikan mereka menjadi "orang Besar", Tuhan senantiasa menyertai keluarga kita semua Amin.